Foto Bunga Dari Ketua Umum Horas Bangso Batak (HBB) di Depan Mapolrestabes Medan |
Medan | Warga dan Tokoh Masyarakat mengirimkan papan bunga
ke Polrestabes Medan sebagai ucapan terimakasih pada Senin 15 Juli 2024 Pagi atas
terungkapnya pembakaran rumah wartawan menggunakan Bom Molotov yang terjadi
pada 21 Desemberi 2023 di Desa Namorih, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli
Serdang.
Setelah melakukan penyelidikan panjang akhirnya tim gabungan
dari Jantanras Polda Sumut - Satreskrim Polrestabes Medan Berhasil meringkus
salah seorang pria Vk yang diduga sebagai kelompok pelemparan bom molotov
kerumah wartawan tersebut.
Menurut Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Marbun, Vk dan Fs
sudah diamankan, diduga Fs kesal lantaran barak judi dan narkoba yang dia
kelola diberitakan oleh Wartawan inisial Ls sehingga dia nekat menyuruh orang
lain dengan membayar Rp 800.000 untuk membakar dengan bom molotov rumah
wartawan tersebut.
"Pelaku ditangkap pada 29 Juni 2023 di Desa Namorih tak
jauh dari lokasi kejadian, saat ini sudah dua orang yang kami tetapkan sebagai
tersangka Vk dan Fs yang ditahan di Dit Narkoba Polda Sumut atas kasus narkoba,
" ujarnya
Amatan awak media di depan Polrestabes Medan, Senin 15 Juli
2024 sederetan papan bunga dikirimkan oleh masyarakat dan para tokoh sebagai
ucapan terimakasih atas terungkapnya pelemparan bom molotov kerumah wartawan
Leo Sembiring.
Ketua Umum Horas Bangso Batak, Lamsiang Sitompul, SH,MH
mengapresiasi Polrestabes Medan telah mengungkap pelaku pelemparan bom molotov
kerumah wartawan media online Leo Sembiring di Desa Namorih, Pancur Batu.
"Walaupun itu sudah kasus lama, diduga melibatkan mafia
dan semua itu harus dituntaskan. Otak pelaku harus ditangkap semuanya, jangan
lagi ada beredar, “ungkapnya Senin 15 Juli 2024 Pagi.
Leo Sembiring yang rumahnya di lempar dengan bom molotov
mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Kapolda Sumut dan Bapak
Kapolrestabes Medan yang telah berhasil mengungkap dan menangkap dua terduga
komplotan pelemparan bom molotov kerumah saya di Desa Namorih.
“Saya Apresiasi dan yakin Para pelaku lain nya akan segera
ditangkaop. Karna saya mendapatkan informasi dari salah satu terduga tersangka
bahwa pelaku dan exekutor pembakaran rumah saya dengan bom molotov itu ada 8
(Delapan Orang). Itu saya tanya sendiri kepada salah serang pelaku dia juga
megakui bahwa ada 8 orang diduga merencakan dan sebagai tim exekutor. Saya juga
berharap agar kasus ini terus dikembangkan sampai ke akar akarnya, karena saya
menduga bukan hanya mereka berdua saja tersangkanya,” ujar Leo Sembiring.
Posting Komentar